Kerumunan penonton di konser musik Lentera Festival 2024 yang diadakan di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Minggu (23/6/2024), berujung rusuh dan berakhir dengan pembakaran panggung. Kejadian ini dipicu oleh ketidakhadiran bintang tamu yang telah lama dinantikan oleh para penonton.
Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono, menjelaskan bahwa kerusuhan tersebut terjadi karena ketidaktanggungjawaban panitia penyelenggara terhadap pelaksanaan Lentera Festival 2024.
Menurut laporan Kompas.com, Lentera Festival 2024 dijadwalkan mulai pukul 19.00 WIB. Namun, meskipun area konser sudah dipenuhi ratusan penonton sejak sore hari, hingga pukul 19.15 WIB acara belum juga dimulai. Panggung tampak gelap dan tidak ada tanda-tanda keberadaan pembawa acara.
Penonton yang mulai marah kemudian meneriaki panitia agar segera memulai konser. Hingga pukul 19.30 WIB, tidak ada tanda-tanda konser akan dimulai. “EO (event organizer)-nya kabur,” ujar Baktiar kepada Kompas.com, Senin (24/6/2024).
Di media sosial, gerakan Justice for Vendor ramai disuarakan warganet sebagai bentuk solidaritas terhadap para vendor Lentera Festival yang mengalami kerugian akibat kejadian tersebut.
Sebelumnya, beberapa penonton yang kecewa dengan gagalnya acara musik ini meluapkan amarah mereka dengan membakar sound system dan properti panggung lainnya.
Grup musik Guyon Waton juga sempat meminta maaf kepada penonton yang telah membeli tiket Lentera Festival. “Kami minta maaf, teman-teman Tangerang.
Untuk kepastian acara Lentera Festival 2024, kami masih menunggu pihak panitia untuk melaksanakan dan menyelesaikan kewajiban administrasinya kepada kami dan NDXAKA,” kata Guyon Waton dalam unggahan di Instagramnya.