Politisi Rahayu Saraswati Djojohadikusumo secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari kursi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Keputusan ini diambil sebagai buntut dari kontroversi yang kembali mencuat akibat potongan pernyataannya dalam sebuah podcast lama.
Langkah pengunduran diri ini diambil setelah Saraswati mengakui bahwa ucapannya di masa lalu telah menimbulkan polemik dan melukai perasaan banyak pihak. Secara spesifik, ia menyoroti dampaknya terhadap para anak muda yang saat ini tengah berjuang keras untuk merintis dan membangun usaha mereka.
“Potongan ucapan saya telah melukai banyak pihak, khususnya anak muda pejuang usaha,” demikian inti dari pengakuan yang menjadi dasar keputusannya.
Pengunduran diri ini disebut sebagai bentuk pertanggungjawaban Saraswati atas kegaduhan yang terjadi. Ia merasa perlu mengambil langkah tegas agar polemik tidak berlarut-larut dan menjadi beban bagi institusi yang menaunginya.
Pernyataan yang memicu kontroversi ini sejatinya berasal dari sebuah rekaman percakapan lama yang kembali beredar di media sosial. Meskipun konteks aslinya mungkin lebih panjang, potongan video yang tersebar luas tersebut berhasil memicu reaksi negatif dari publik, yang pada akhirnya mendorong Saraswati untuk mengambil keputusan mundur dari jabatannya sebagai wakil rakyat.
