Tangerang – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini tsunami dengan status ‘Waspada’ untuk sejumlah wilayah pesisir di Indonesia bagian timur. Peringatan ini merupakan dampak dari gempa bumi tektonik dahsyat berkekuatan Magnitudo 8,7 yang mengguncang Semenanjung Kamchatka, Rusia, pada Rabu (30/7/2025) pagi.
Masyarakat di wilayah-wilayah yang berpotensi terdampak diimbau untuk tetap tenang, namun meningkatkan kewaspadaan dan menjauhi area pantai serta bantaran sungai. Gelombang yang tiba di Indonesia diperkirakan memiliki ketinggian di bawah 0,5 meter.
“Masyarakat diimbau untuk mengikuti arahan dari BPBD setempat dan tidak terpancing oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Pastikan informasi hanya bersumber dari BMKG,” tegas Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam keterangan resminya.
Berikut adalah rincian estimasi waktu tiba gelombang pertama di 10 wilayah yang berstatus ‘Waspada’:
- Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara: Pukul 14:52:24 WITA
- Halmahera Utara, Maluku Utara: Pukul 16:04:24 WIT
- Manokwari, Papua Barat: Pukul 16:08:54 WIT
- Raja Ampat, Papua Barat Daya: Pukul 16:18:54 WIT
- Biak Numfor, Papua: Pukul 16:21:54 WIT
- Supiori, Papua: Pukul 16:21:54 WIT
- Sorong Bagian Utara, Papua Barat Daya: Pukul 16:24:54 WIT
- Jayapura, Papua: Pukul 16:30:24 WIT
- Sarmi, Papua: Pukul 16:30:24 WIT
- Kota Gorontalo, Gorontalo: Pukul 16:39:54 WITA
Gempa pemicu berpusat di lepas pantai timur Kamchatka, Rusia, pada kedalaman 43 kilometer. Guncangan kuat ini telah memicu peringatan tsunami di sejumlah negara di lingkar Pasifik, termasuk Jepang dan Filipina.
BMKG terus memonitor perkembangan ketinggian muka air laut di wilayah-wilayah tersebut. Seluruh pemangku kepentingan terkait, termasuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan SAR Nasional (Basarnas), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di tingkat provinsi dan kabupaten/kota telah diinstruksikan untuk siaga dan menyebarkan informasi peringatan ini kepada masyarakat.